Rabu, 06 Juli 2011

[Four Shot] My All is in You Part 1

Pengumuman...ini hanyalah imajinasi author saja...Jung Saera juga hanya karangan, tapi karena disini dia berperan sebagai adik dari Lee Sungmin, jadi bukan lagi Jung Saera sang author...tapi Lee Saera..^^ selamat membaca semuanya. ohya, foto Lee Saera disitu juga hanya imajinasi, itu adalah foto ulzzang yang aku ambil di google, tapi sepertinya cocok dengan kharakter Saera...^^

Cast : Jung Saera a.k.a Lee Saera
          Kim Heechul
          Cho Kyuhyun



“Oppa!!”panggil seorang gadis sambil melambaikan tangannya dari arah kejauhan.
“Sae Ra!”balas Sungmin. Pria itu pun langsung saja menghampiri adiknya yang baru saja pulang dari Itali. Di sebelahnya, ada seorang pria tampan yang lebih tinggi dari Sungmin. Pria itu terlihat pendiam, sangat berbeda dengan pribadi Sungmin yang ceria.
“Ya Oppa! Aku mencari Oppa kemana-mana, kenapa tidak berdiri di tempat yang gampang aku cari sih.”omel SaeRa.
“Mianhae Sae Ra.”bujuk Sungmin pada adik kesayangannya itu, sungmin menarik tangan Sae Ra dan memeluknya dengan hangat.
“Ya Oppa...nanti banyak yang salah paham kalau Oppa memelukku di tempat umum begini.”kata Sae Ra seraya melepaskan tubuhnya dari dekapan sang kakak.
“Mianhae mianhae…ayo kita pulang.”ajak Sungmin kemudian segera menggandeng Sae Ra ke arah mobilnya. 
Saat di mobil, Sae Ra terus saja bercanda dengan Sungmin dengan hangat karena sudah 3 tahun mereka tidak pernah bertemu. Sae Ra sangat merindukan kakak dan juga keluarganya yang lain. Juga sangat merindukan kota Seoul dan semuanya.
“Uwaaah….selama 3 tahun banyak juga ya yang berubah dari Seoul.”
“Tentu saja berubah, kau terlalu lama di itali, saat disuruh pulang kau tidak mau.”
“Mianhae Oppa…aku hanya terlalu menikmati kehidupan disana…aku juga banyak belajar.”kata Sae Ra pelan.”Ya Oppa, bagaimana dengan super junior?”tanya Sae Ra.
“Uwaaa…selama 3 tahun banyak sekali yang terjadi. Anggota bertambah dan kami juga semakin terkenal. Benar kan Kyu Hyun.”tanya Sungmin pada pria tampan yang tengah menyetir dengan sangat pelan itu.
“Kenapa tanya padanya?”tanya Sae Ra tak mengerti.
“Ya! Kau tidak pernah menontonku di TV ya?”seru Sungmin kesal.
“Aku terlalu sibuk Oppa…mianhae..hehehe.”kata gadis itu kemudian segera memeluk sandaran kursi yang berada di depannya.
“Kau siapa?”tanya Sae Ra pada Kyuhyun.
“Cho Kyu Hyun imnida.”balas pria itu sambil menengok dan tersenyum hangat pada Sae Ra. Sae Ra langsung terpana pada ketampanan Kyu Hyun.
“Omona..”sentak gadis itu sambil memegangi dadanya.
“gwenchana?”tanya Sungmin cemas.
“nee Oppa…”jawab Sae Ra pelan. Wajahnya benar-benar memerah saat melihat Kyu Hyun, Jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya. Sae Ra merasa dia jatuh cinta pada pandangan pertama pada Kyu Hyun, tapi kemudian dia menggelengkan kepala dan menampik jauh pikiran itu.
“Kyu Hyun Oppa?”panggil Sae Ra.
“Ne.”jawab Kyu Hyun.
“Kau…supir baru ya?”tanya Sae Ra polos. Sontak pertanyaan Sae Ra membuat Kyu Hyun dan Sung min tertawa terpingkal pingkal, Sung min pun sampai meneteskan air mata karenanya.
“Ya! Kenapa kalian tertawa?”tanya Sae Ra tidak mengerti.”Oppa…dimana Oppa mendapatkan supir setampan dia?”tanya Sae Ra lagi. Sung Min pun semakin keras tertawa, dia memegangi perutnya yang kram karena terlalu banyak tertawa dan menyeka air matanya yang mengalir. Kyu Hyun pun ikut tertawa terbahak-bahak mendengarkan hal itu. Sae Ra yang semakin tidak mengerti itu pun tetap saja memasang tampang polosnya. “Ya Oppa…apa kata-kataku aneh?”tanya Sae Ra lagi masih dengan tampang aegyonya itu.
“Ani..aniyo Sae Ra…hanya saja kata-katamu itu benar-benar membuatku tertawa.”kata Sungmin. Pria itu pun terus saja tertawa melihat wajah adiknya yang polos itu.
“Aish…aku tidak perduli lagi.”kata Sae Ra menyilangkan tangannya ke dada dan menghadap ke arah jendela sambil memasang tampang aegyonya.”Ya Oppa, apa Oppa tidak ada jadwal hari ini?”tanya Sae Ra pada kakaknya.
“Ne…hari ini kami libur.”jawab Kyu Hyun.
“Kenapa kau yang menjawab pertanyaanku wahai pak supir?”tanya Sae Ra.
Kyumin pun kembali tertawa terbahak-bahak mendengarkan bahwa Sae Ra tetap saja mengira bahwa Kyu Hyun adalah supir baru keluarga Lee.
“Ya Lee Sae Ra…sudah, aku mohon jangan berkata seperti itu lagi. Aku bisa masuk rumah sakit gara-gara kebanyakan tertawa.”kata Sungmin pada adiknya.
“Memangnya aku salah bicara ya Oppa?”tanya Sae Ra.
Sepanjang perjalanan, KyuMin terus saja tertawa terbahak-bahak karena perkataan Sae Ra tersebut. Mereka berdua sampai menangis karena terlalu banyak tertawa. Sae Ra masih saja dengan tampang polosnya dan kata-katanya yang selalu mengundang tawa walaupun itu tidak disengaja.
“Sae Ra..kita ke dorm Suju ya.”ajak Sungmin.
“Aniyo! Aku tidak mau!”kata Sae Ra menolak tawaran Sungmin dengan keras.
“Hari ini dia tidak ada, tenang saja.”kata Sungmin menjelaskan.
“Dia? Heechul Hyung?”tanya Kyu Hyun karena yang tidak ada di dorm hari ini hanyalah Heechul.
“..”Sae Ra tidak menjawab apa-apa, dia hanya diam saja mendengar pertanyaan Kyu Hyun yang tepat sasaran. Akhirnya dia pun mau diajak ke dorm karena orang yang tengah ia hindari tidak ada disana.
Saat sampai di dorm, Sae Ra terbelalak karena 3 tahun yang lalu, Dorm suju tidaklah semewah sekarang ini.
“Uwah…sejak kapan dorm Oppa pindah ke apartement mewah seperti ini?”tanya Sae Ra tak percaya.
“Baru saja..baru beberapa bulan.”jawab Sungmin kemudian segera menggandeng tangan adiknya itu untuk masuk ke dalam lift. Akhirnya mereka pun berhenti di lantai 12 apartement itu. Sungmin segera masuk ke dalam apartement. Sae Ra melihat banyak sekali orang disana.
“Apakah memang biasanya seramai ini?”tanya Sae Ra yang baru saja melangkahkan kakinya ke dalam apartement karena mendengarkan gelak tawa yang sangah riuh dari arah dalam.
“Ani…hari ini semuanya libur kecuali Heechul, jadi semuanya berkumpul. Juga ada beberapa member so nyeo shi de. Ayo masuk.”ajak Sungmin.
“Seo nyeo shi de??? Apa Yoon A eonnie juga ada?”tanya Sae Ra.
“Lihat saja sendiri.”kata Sungmin kemudian segera membawa Sae Ra untuk masuk ke dalam. Sae Ra terperangah saat melihat banyak sekali orang disana, super generation.
“An..annyong..”sapa Sae Ra pelan pada semuanya.
“Lee Sae Ra!!”teriak Eunhyuk tak percaya, dia langsung saja menghampiri yeodongsaengnya tersebut.
“Annyong hyukjae.”sapa Sae Ra.
“Ya! Panggil aku Oppa! Kenapa tidak pernah mau memanggilku Oppa sih?!”tanya Eunhyuk marah pada Sae Ra, dia langsung saja memiting leher Sae Ra dengan akrab.
“Tidak mau, habisnya kau terlihat lebih muda dariku.”jawab Sae Ra polos. Hyukjae pun mempererat pitingannya.
“Dong Hae Oppa!! Tolong aku!!”seru Sae Ra meminta bantuan.
“Ya Eunhyuk…lepaskan Sae Ra.”kata Dong Hae.
Semua anggota SUJU tampak sangat akrab dengan Sae Ra, semuanya menganggap Sae Ra seperti adik mereka sendiri. Adik yang sangat polos dan imut.
“Yoon A eonnie!!”teriak Sae Ra tak percaya, untuk pertama kalinya dia melihat idolanya secara langsung. Sae Ra langsung saja melepaskan tangan Eunhyuk dan menuju arah Yoon A. Yoon A yang tak mengenal Sae Ra pun hanya bisa mengernyitkan keningnya.
“Namaku Lee Sae Ra, aku adalah adik Lee Sung Min. Anyyonghaseo.”kata Sae Ra memperkenalkan diri.”Aku adalah fans berat eonnie…boleh foto bersama?”tanya Sae Ra dengan mata yang berbinar-binar.
“Ya Lee Sung Min-sshi…kenapa kau bisa punya adik seimut ini?”tanya Yoon A.
“Aku kan juga imut.”jawab Sung min dengan cepat.
“Fany eonnie tidak ada ya?”tanya Sae Ra.
“Dia sedang minum the dengan Si Won di balkon.”jawab Lee teuk.
“Teuki Oppa..”panggil Sae Ra kemudian segera menuju arah Lee teuk dan memeluknya dengan hangat. Taeyeon yang melihat hal itu hanya bisa tersenyum dengan terpaksa. Sae Ra yang melihat hal itu langsung saja melepaskan pelukannya.
“Taeyeon eonnie…Teuki Oppa hanyalah Oppa terbaikku, jangan salah paham ya.”kata Sae Ra dengan polos.
“Ya! Lalu aku apa?”tanya Sungmin kesal karena sebagai kakak kandung, dia tidak dianggap sebagai kakak terbaik.
“Aigoo…kau itu bukan Oppa terbaik, tapi eonnie terbaik.”tanya Sae Ra dan itu mengundang tawa dari semuanya.
“Oppa…mana anggota barunya? Oppa tadi bilang bahwa SUJU mempunyai anggota baru. Mana?”tanya Sae Ra polos. Tanpa perintah, semua anggota suju dan SNSD langsung saja menunjuk kea rah Kyu Hyun, Sae Ra yang mengikuti arah mereka menunjuk pun akhirnya menemukan sosok Kyu Hyun.
“Kyu Hyun Oppa?”tanya Sae Ra tak mengerti.
“Ya Sae Ra! Kau memanggil maknae kami dengan Oppa, tapi kenapa tidak mau memaggilku Oppa?!”teriak Eunhyuk tak terima.
“Maknae? Bukankah maknae super junior adalah Kibum Oppa?”tanya Sae Ra kemudian berfikir sebentar.”Ha??!!”teriaknya seorang diri kemudian segera mendatangi Kyu Hyun
“Mianhae, mianhae…mianhae Kyu Hyun oppa.”kata Sae Ra sambil membungkukkan badannya berkali kali. Sungmin yang tahu semuanya pun tertawa lagi dengan keras.
“Hahaha…gwenchana.”kata Kyu Hyun.
“Mianhae..jeongmal mianhae Kyu Hyun Oppa…”
“Ya Sae Ra, memangnya kau apakan Kyu Hyun?”tanya Eunhyuk.
“Dia memanggilku dengan “pak supir” dan dia benar-benar mengira aku adalah supir baru keluarga Sungmin hyung”kata Kyu Hyun.
“Hahahaha.”tawa semuanya. Sae Ra hanya menundukkan wajahnya menyembunyikan wajahnya yang memerah karena malu.
“Mianhae…jeongmal mianhae Kyuhyun Oppa…”
“Ani..aniyo...aku senang berkenalan denganmu. Apa kalian tahu, dia bahkan bertanya pada Sungmin hyung dimana hyung menemukan supir setampan aku”kata Kyu Hyun. Semuanya pun tertawa lagi. Akhirnya Sae Ra pun ikut tersenyum.
Mereka pun bercanda sampai sore, Sae Ra juga masih saja tertawa dan menikmati kebersamaannya bersama personil Suju dan SNSD, dia sama sekali tidak merasakan capainya naik pesawat dari Paris.
“Sae Ra, aku ingin makan pasta…”kata Sungmin pada Sae Ra merajuk.
“Sireo.”jawab Sae Ra singkat kemudian langsung menoleh ke arah lain dan berncanda lagi dengan yang lainnya.
“Ya! Kau sudah 3 tahun tidak pulang…aku ingin mencicipi masakanmu..ayolah Lee Sae Ra.”bujuk Sungmin pada adiknya yang baru saja pulang dar Paris untuk belajar menjadi koki itu.
“Sireo!”teriak Sae Ra. Kemudian melihat wajah aegyo kakaknya itu.
“Aish…aku mengerti. Wookie oppa, apa ada pasta disini?”tanya Sae Ra pada kokinya suju itu.
“Ada. Entah kenapa tumben sekali kemarin sungmin hyung membeli banyak sekali pasta.”jawab Ryewook.
“Aish…jadi Oppa sudah menyiapkan semuanya ya?”tanya Sae Ra yang melihat Sungmin cengar-cengir itu. Sae Ra pun segera berdiri dan menuju ke arah dapurnya suju itu. Dia berbalik sebentar untuk menghitung berapa pasta yang harus dia siapkan kemudian langsung berbalik lagi.
“Ohya, Semuanya dilarang mengintip!”kata Sae Ra pada semuanya, semuanya pun hanya menundukkan kepala tanda mengerti.
Sae Ra langsung saja menyingsingkan lengan panjangnya dan segera beraksi, tangannya dengan cekatan meracik bumbu untuk pasta special yang dia ciptakan sendiri. Wajah Sae Ra saat memasak sangat berbeda dengan biasanya, wajahnya saat memasak terlihat sangat ceria. Kyu Hyun hanya memandangi wajah Sae Ra dari kejauhan, namja itu senyum-senyum sendiri saat melihat Sae Ra kelabakan mencari sesuatu. Kyu Hyun pun segera mendatangi Sae Ra.
“Kau mencari apa?”tanya Kyu Hyun.
“lada hitam.”jawab Sae Ra yang masih saja mencari-cari sang master piece dari masakannya itu.
“Ini?”kata Kyuhyun kemudian menyerahkan sesuatu yang baru saja dia raih. Sae Ra hanya memandanginya dengan heran. Kyu hyun yang tidak tahu apa-apa itu hanya melihat Sea ra dengan tampang polos.
“Oppa…itu kan gula. Bukan lada…lagipula sudah jelas aku mencari lada hitam, kenapa kau memberikanku gula yang berwarna seperti salju?”tanya Sae Ra.
“Omo…benarkah?jadi lada hitam juga berwarna hitam? Aku kira hanya namanya saja.”kata Kyuhyun. Sae Ra pun hanya tertawa mendengarkan hal itu. Dia terus saja mengambil dan memasukkan bahan makanan ke dalam wajan dengan cekatan. Kyu hyun yang melihat hal itu hanya bisa menggelengkan kepala dengan takjub karena selama ini, dialah yang paling tidak bisa memasak di antara super junior.
“Selesai!!”celetuk Sae Ra saat masakannya sudah siap. Dia melihat dengan bangga 13 piring yang baru saja siapkan sendirian. Kyu hyun pun bertepuk tangan dengan mulut ternganga. Dia tidak pernah melihat masakan yang terlihat begitu indah dan enak di dormnya itu.
“Oppa, eonnie…pastanya sudah siap.”kata Sae Ra yang keluar dari dapur sambil membawa 2 buah piring, diikuti Kyu Hyun di belakangnya.
“Uwaa…sepertinya enak.”celetuk Taeyeon.
“Tentu saja, jangan remehkan kemampuan adikku dalam memasak, meskipun wajahnya sama sekali tidak menunjukkan dia bisa memasak, tapi masakannya enak.”kata Sungmin meledek adiknya itu.
Sae Ra yang mendengar hal itu langsung menjauh dari Sungmin yang awalnya piring pertama akan diberikan padanya. Tangan Sungmin yang sudah bersiap-siap menerima piring itu pun berlalu begitu saja. Sae Ra kemudian memberikan piring pertama pada Leeteuk, dan piring kedua pada Taeyeon.
“Ya! Piring pertama kan harusnya aku.”kata Sungmin.
“Siapa suruh meledekku seperti itu.”kata Sae Ra kemudian diiringi tawa oleh yang lainnya.
Sae Ra kembali ke dapur dan mengambil 2 piring lagi. Dia memberikan itu pada semua orang yang ada di sana. Sampai akhirnya tinggal piring terakhir saja yang dia bawa.
“Nah….ini yang terakhir.mari makaan.”kata Sae Ra pada semuanya.
“Punyaku mana?”tanya seseorang yang baru saja masuk ke dalam dorm.
“Heechul..oppa.”panggil Sae Ra tak percaya. Heechul datang bersama dengan seorang gadis di sampingnya, Jessica.
“Sae Ra..”panggil Sungmin cemas. Semuanya tidak tahu menau tentang masalah Sae Ra dan Heechul, yang mengetahui hal itu hanya Sungmin saja.
“Akan…aku buatkan.”kata Sae Ra pelan kemudian langsung menuju dapur dan meninggalkan piringnya di tangan Kyu hyun yang berada di sebelahnya.
Sae Ra benar-benar tidak mengira Heechul akan datang bersama Jessica, awalnya meskipun Sae Ra nantinya akan bertemu dengan Heechul di dorm, dia akan bersifat biasa saja seperti tak ada yang telah terjadi di antara mereka, tapi ternyata namja itu datang bersama Jessica.
“Sudah lama tidak bertemu dengamu.”kata Heechul yang tiba-tiba berdiri di samping Sae Ra.
“Ne.”jawab Sae Ra singkat.
“Ya Sae Ra…akhirnya..aku tidak pernah berpacaran dengan Jessica.”kata Heechul tiba-tiba. Hal itu membuat Sae Ra tercengang dan menghentikan pekerjaannya.”Akhirnya..aku dan DongHae memutuskan untuk lebih memilih persahabatan di antara kami. Dong Hae putus dengan Sica, dan aku juga tidak berpacaran dengannya.”kata Heechul melanjutkan. Sae Ra hanya terdiam mendengar hal itu.
“Apa kau masih memikirkannya?”tanya Heechul.
“Ani..aku tidak pernah memikirkannya lagi.”jawab Sae Ra singkat. Dia kembali melanjutkan memasak 2 piring pasta untuk Heechul dan juga Jessica.
“Geojinmal.”kata Heechul.
“Aku memang tidak pernah memikirkan kalian lagi. Bukankah itu sudah lama, kenapa aku harus mengingat-ingat lagi hal yang sudah lama terjadi.”kata Sae Ra. Dia segera menaruh pasta yang sudah selesai itu ke atas piring dan membawa piring itu masuk ke ruang tengah.
“Maaf lama menunggu Sica unnie.”kata Sae Ra pelan kemudian segera menyerahkan piring berisikan pasta lada hitam itu pada Sica.
Sungmin tidak tahan melihat perubahan wajah Sae Ra yang menjadi sangat memaksakan diri untuk tersenyum sejak Heechul dan Sica datang. Namja itu pun langsung mengambil jaket Sae Ra dan koper gadis itu.
“Sae Ra, ayo kita pulang, Appa dan Umma pasti menunggumu, lagipula kau pasti capek karena baru saja datang.”ajak Sungmin dan dijawab dengan sebuah anggukan dari Sae Ra. Sae Ra segera memakai jaketnya dan membungkukkan badannya.
“Aku pulang dulu..”kata Sae Ra. Sae Ra langsung saja melangkah keluar mengikuti langkah kakaknya.
“Ya Lee Sae Ra! Aku ingin bicara denganmu.”kata Heechul menarik tangan Sae Ra.
“Sireo!”jawab Sae Ra singkat.
“Aku ingin bicara denganmu!”kata Heechul memaksa.
“Sireo! Sireo! Sireo!”
“YA!!”kata Heechul dan menarik Sae Ra ke dekapannya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar