Kamis, 07 Juli 2011

[Four shot] My All is in You Part 2

 Ini adalah part 2 dari My All is in you, pasti kalian bertanya-tanya memangnya ada apa dengan Saera dan juga Heechul di masa lalu?? hehehehe. inilah jawabannya. Don't be Silent readers ya yorobeun!!! Hanya satu komen pendek saja sudah membuatku sangaaaaaaaat bahagia.hehehehehe






“Aku pulang dulu..”kata Sae Ra. Sae Ra langsung saja melangkah keluar mengikuti langkah kakaknya.
“Ya Lee Sae Ra! Aku ingin bicara denganmu.”kata Heechul menarik tangan Sae Ra.
“Sireo!”jawab Sae Ra singkat.
“Aku ingin bicara denganmu!”kata Heechul memaksa.
“Sireo! Sireo! Sireo!”
“YA!!”kata Heechul dan menarik Sae Ra ke dekapannya.
Semuanya yang melihat hal itu hanya bisa terbelalak kaget. Mereka semua bertanya-tanya, bagaimana mereka berdua bisa sangat akrab. Kyu Hyun pun terbelalak melihat hal itu. Sungmin hanya bisa diam saja adiknya dipeluk oleh hyungnya.
“Ya Heechul oppa…aku benar-benar tidak ingin bicara apapun dengan oppa…aku…sangat membenci oppa. Apa oppa tahu itu?”tanya Sae Ra sambil melepaskan diri dari pelukan Heechul kemudian segera pergi, sebelum keluar dari pintu, Sae Ra pun berbalik dan membungkukkan badannya.”Mianhae aku sudah membuat keributan”katanya pelan kemudian langsung saja pergi dari hadapan mereka semua. Semuanya pun semakin tak mengerti dengan apa yang telah terjadi sebelumya. Kenapa sepertinya Heechul dan Sae Ra memiliki hubungan yang buruk. Saat di mobil, Sae Ra pun hanya diam saja, dia menatap kea rah luar jendela dengan wajah yang sedih.
“Oppa mianhae, aku sudah membuat keributan.”kata Sae Ra pada kakaknya.
“Aniyo..aku yang harusnya minta maaf karena sudah memaksamu datang ke dorm.”
“Sebenarnya ada apa diantara Sae Ra dan Heechul hyung?”tanya Kyu Hyun yang lagi-lagi menjadi supir, meskipun sebenarnya dia tidak terlalu pandai mengemudikan mobil. Tapi pertanyaan namja tampan itu tidak dihiraukan oleh Sae Ra dan juga Sungmin, mungkin mereka tidak ingin membicarakan hal ini sekarang, Kyuhyun pun berhenti bertanya dan melanjutkan mengemudi.
“Gomawo Sungmin Oppa, Kyuhyun Oppa..sudah mengantarku.”kata Sae Ra
“Gwenchana.”balas Kyuhyun dan Sungmin bersamaan. Sae Ra langsung saja masuk ke dalam rumah sesaat setelah berpamitan dengan Oppanya tersebut. Sungmin pun langsung masuk ke dalam mobil dan mengajak Kyuhyun untuk segera kembali ke dorm. Saat di jalan, Sungmin terus saja diam, Kyuhyun pun tak mengawali pembicaraan dengan hyungnya itu. Tapi akhirnya Sungmin pun bersuara.
“Sae Ra..adalah mantan kekasih Heechul hyung”kata Sungmin.
“Mwo?kenapa aku tidak pernah dengar?”tanya Kyuhyun tak percaya.
“Kau tahu kan DongHae dan Heechul hyung pernah merebutkan Sica?”tanya Sungmin pada dongsaeng kesayangannya itu.”Meskipun kau belum masuk ke dalam suju, kau tahu scandal itu kan?”
“Ne…aku tahu.”jawab Kyuhyun.”Lalu apa hubungannya dengan Sae Ra?”
“Saat Heechul hyung merebut Sica dari Donghae, dia sedang berpacaran dengan Sae Ra.”kata Sungmin menjelaskan. Matanya berkaca-kaca mengingat ekspresi adiknya yang begitu sedih saat melihat Heechul dan Sica datang bersamaan.
“Mwo?!! Jadi Heechul hyung berselingkuh?”tanya Kyuhyun terbelalak.
“Bisa dikatakan begitu. Sae Ra sangat senang saat Heechul hyung mengatakan dia juga menyukainya, tapi ternyata itu hanya omong kosong…tak lama berselang terjadilah scandal itu. Saat Sae Ra menanyakan mengapa Heechul hyung melakukan hal itu. Dia malah menjawab..”Karena aku sama sekali tidak pernah menyukaimu, yang aku sukai adalah Jessica. Aku menerimamu hanya karena kau adalah adik dari dongsaengku.” Dia mengatakan hal itu di depan mataku. Aku sangat sakit saat melihat Sae Ra menangis…karena hal itu aku sempat bermusuhan dengan Heechul hyung beberapa saat, tapi Sae Ra memintaku untuk berbaikan dengannya.”kata Sungmin panjang. Namja itu memberikan penjelasan secara mendetail pada Kyuhyun.
“Aku…sama sekali tidak menyangka Heechul hyung pernah berbuat seperti itu.”
“Aku juga…setelah itu dia memutuskan untuk belajar untuk menjadi koki di perancis. Meskipun sudah 3 tahun…sepertinya Sae Ra masih belum melupakan hal itu meskipun hanya sedikit.”kata Sungmin lagi. Kyuhyun hanya memberikan ekspresinya yang datar sata mendengarkan penjelasan Sungmin. Dia benar-benar berfikir bahwa Heechul adalah orang yang semena-mena, tapi dia tidak bisa membenci hyungnya itu.
Sesampainya di dorm, Sungmin langsung saja masuk ke kamarnya tanpa menghiraukan Heechul, meskipun dia satu kamar dengan Heechul. Sungmin langsung saja merebahkan tubuhnya di atas kasur, mencoba untuk melupakan wajah sedih adiknya itu.
Heechul yang melihat Sungmin sudah pulang langsung saja mendekati namja itu. Sungmin menutupi kepalanya dengan selimut untuk nmenghindari Heechul.
“Ya Lee Sungmin, aku ingin bicara dengan Sae Ra.”kata Heechul memohon. Sungmin berpura-pura tidur dan mengacuhkan pertanyaan dari hyungnya itu.
“Ya! Kau dengarkan aku tidak?”tanya Heechul, dia menarik selimut Sungmin dengan kasar.
“Aish…jangan ganggu aku hyung!”teriak Sungmin kemudian langsung saja keluar dari kamar.
“Ya! Aku benar-benar ingin meminta maaf pada Sae Ra..”kata Heechul membujuk.”Ayolah…aku ingin bertemu dengannya..pertemukan aku dengannya.”pinta Heechul.
“Shiro!”teriak Sungmin kesal sampai-sampai semuanya pun melihat. Kyuhyun yang sedang membaca bukunya pun ikut tersentak kaget.
“Ya Kim Heechul! Apa kau masih belum puas menyakiti adikku?”tanya Sungmin.”Aku mohon padamu, jangan pernah ganggu Sae Ra lagi! Arasho?!!”teriak Sungmin kemudian langsung masuk ke kamar Kyuhyun.
“Sebenarnya ada apa diantara mereka?”tanya Eunhyuk.
“Tanyakan saja semuanya pada Heechul hyung.”kata Kyuhyun kemudian mengikuti Sungmin masuk ke dalam kamar.
Semuanya masih saja bertanya-tanya apakah yang telah terjadi. Lee Teuk sebagai leader langsung saja mengekor maknaenya di Suju untuk mendapatkan kejelasan. Lee Teuk melihat Kyuhyun yang tengah memegang pundak Sungmin yang tengah menatapfoto Sae Ra di i-phonenya.
“Sebenarnya ada apa?”tanya Lee Teuk.
“Aniyo hyung, ini masalah pribadiku dengan Heechul hyung.”kata Sungmin menjelaskan. Mencoba untuk tidak mengungkit hal itu di depan hyungnya.
“Justru itu..aku harus tahu…aku tidak mau karena kalian ada masalah membuat SUJU retak…arasho Sungmin?”tanya Lee Teuk.
“Mungkin Sungmin hyung masih belum siap menceritakan semuanya, biar aku saja yang menceritakannya padamu hyung.”kata Kyuhyun, kemudian segera mengajak hyungnya keluar. Mereka menuju kea rah kamar Lee teuk dan Dong Hae. Eunhyuk yang penasaran pun mengekor Leeteuk.
“Heechul hyung adalah mantan pacar Sae Ra.”kata Kyuhyun. Leeteuk yang baru saja duduk di atas kasurnya yang empuk langsung saja berdiri.
“Mwo??!”teriak Eunhyuk tak percaya.
“Saat Heechul hyung mencoba merebut Sica dari Donghae hyung, dia sedang berpacaran dengan Sae Ra.”jelas Kyuhyun.Eunhyuk dan Leeteuk langsung saja terperanjat kaget mendengar penjelasan dari maknae mereka. Eunhyuk yang sebenarnya pernah menyukai Sae Ra pun tercengang.
“Heechul juga mengatakan pada Sae Ra bahwa dia tidak pernah menyukainya, dia menerima Sae Ra karena Saera adalah dongsaeng dari Sungmin hyung.”
“Nee..arasho.”jawab Lee teuk kemudian langsung berjalan keluar, masuk ke dalam kamar Kyuhyun dan menarik tangan Sungmin dan mengajaknya keluar, memaksa namja itu untuk duduk di ruang tengah. Kemudian dia segera pergi dan mengajak Heechul yang ada di kamarnya untuk bergabung dengan mereka.
“Wae? Kenapa kalian bertengkar”tanya Leeteuk.
“Tanyakan saja pada Heechul hyung.”jawab Sungmin.
“Aku kan hanya ingin berbicara dengan adikmu, kenapa kau melarang?”tanya Heechul.
“Sudah, jangan bertengkar…aku tidak ingin Suju retak karena pertengkaran kalian. Heechul, apa yang kau inginkan?”tanya Leeteuk pada dongsaeng pertamanya itu.
“Aku ingin meminta maaf pada Sae Ra. Aku hanya ingin bertemu dengannya.apa itu salah?”tanya Heechul.
“Gurom! Aku tidak rela hyung menyakiti Sae Ra lagi!”teriak Sungmin.
“Sungmin, tenang dulu..”pinta Leeteuk pelan. Namja itu menenangkan dongsaengnya dengan sabar. “Besok, tolong ajak Sae Ra kesini ya. Lebih baik kita bicarakan baik-baik, terutama Heechul dan Sae Ra. Aku ingin semuanya berjalan dengan baik.”pinta Leeteuk dengan tenang.
“Ya! Hyung! Kau tidak tahu bagaimana rasanya jika adik kesayanganmu disakiti oleh hyung yang kau hormati.”bentak Sungmin, Sungmin yang biasanya lembut dan selalu bersikap manis pun tidak dapat lagi menahan emosinya.
“Makannya, bukankah aku bilang kalau aku ingin meminta maaf pada Sae Ra?”
“Arasho..arasho..kau tidak ingin Saera tetap saja sedih kan Sungmin? Biarkan Saera berbicara dengan Heeechul. Bukankah itu akan jadi lebih baik? Tapi kau juga harus berjanji, kau tidak akan membuat Saera menangis. Arasho Heechul?”tanya Leeteuk pada dongsaeng pertamanya itu.
Sungmin mengulum bibirnya seraya berfikir panjang untuk memberikan jawaban. Leeteuk menatapnya perlahan, memaksanya untuk segera mengiyakan tawarannya. Sungmin pun akhirnya menghela nafas panjang dan menganggukkan kepalanya.
“Arasho…aku akan mengajak Saera kesini besok siang.”kata Sungmin pelan kemudian segera masuk ke dalam kamarnya, mengambil bantal dan juga selimut lalu pergi ke kamar kyuhyun.
“Kyuhyun, hari ini aku menginap di kamarmu.”kata Sungmin sambil menatap lembut dongsaengnya lalu segera masuk ke kamar Kyuhyun sebelum Kyuhyun mengiyakan permintaan Sungmin tersebut.

Saera masih saja membolak-balikkan badannya sambil terus saja memeluk dengan erat gulingnya. Dia mengingat-ingat wajah Heechul yang menyesal tadi. Saera menghela nafasnya pelan, matanya menerawang jauh ke awang-awang. Mengingat masa-masa indahnya bersama Heechul, meskipun Heechul adalah pria yang dingin dan cuek, tapi dia sangat bahagia bisa bersama dengan orang yang dicintainya, meskipun hanya 2 bulan. Saera segera menggeleng-gelengkan kepalanya, menghapuskan angan-angan yang merasuki pikirannya. Saera mencoba untuk memikirkan namja lain untuk mengalihkan ingatannya pada cinta pertamanya, Heechul. Sosok yang pertama kali dibayangkan oleh Saera adalah, Cho Kyuhyun. Gadis itu mengingat senyum Kyuhyun yang menawan, tawanya yang indfah, wajahnya yang tampan, dan sosoknya yang begitu tegap.
“Mwo?! Kenapa aku memikirkan Kyuhyun oppa?”tanyanya seorang diri. Saera langsung bangkit dari tidurnya dan memukul-mukul kepalanya perlahan.”Sepertinya ada yang salah dengan otakku, kenapa Kyuhyun oppa yang pertama kali terpikirkan olehku?”Saera langsung saja kembali membaringkan tubuhnya di bawah selimut dan menyelimuti badannya sampai kepala. Mencoba menutupi wajahnya yang tengah memerah saat mengingat Kyuhyun.
“Aigoo…ada apa denganku..”tanyanya lagi. Tak sadar, gadis itu kembali membayangkan senyum Kyuhyun yang begitu menawan hatinya. Tapi tiba-tiba dering i-phonenya membuyarkan lamunannya akan Kyuhyun.
“Yobuseo?”kata Saera seraya bangkit dari tidurnya, gadis itu menaruh bantal di belakangany dan bersandar di bantal itu.
“Yobuseo…Saera..”panggil Sungmin perlahan.
“Waeyo Oppa?”tanya Saera yang sangat mengenal suara Oppa yang sangat disayanginya tersebut.
“Besok…apa bisa kau kesini?”tanya Sungmin ragu-ragu. Sungmin tampak sangat berat untuk menanyakan hal itu pada adiknya. Kyuhyun yang berada di sebelahnya hanya bisa tersenyum pelan kemudian melanjutkan membawa buku yang baru-baru ini dia sukai.
“Mwo?untuk apa aku kesana Oppa? Aku tidak ingin bertemu dengan Heechul Oppa lagi.”jawab Saera pelan, gadis itu tampak hanya menghela nafasnya. Saera mengambil bingkai foto yang ada di dalam rak almari sebelah tempat tidurnya, fotonya bersama Heechul. Foto yang selama ini masih dia simpan dengan baik, karena Saera masih belum bisa melupakan Heechul sedikitpun.
“Justru itu…Leeteuk hyung…ingin kalian menyelesaikan semuanya.”jelas Sungmin.
“Leeteuk Oppa sudah tau?”tanya Saera tak percaya. Dia langsung saja meletakkan bingkai foto yang daritadi dia lihat.
“Semuanya sudah tahu, setelah mengantarmu pulang tadi…aku bertengkar dengan Heechul hyung. Dan aku…tidak sengaja mengatakan masalah kalian.mianhae..”
“….”Saera masih saja terdiam mendengarkan penjelasan dari kakaknya. Saera sangat kaget mendengar bahwa semua oppanya di SUju sudah mengetahui masalahnya dengan Heechul, dan juga Jessica. “Nee…arasho..aku akan kesana besok.”kata gadis itu.
“Gomawo sudah menuruti permintaanku.”kata Sungmin sambil tersenyum, meskipun Saera tidak melihatnya, dia sangat bserterima kasih pada gadis itu.
“Oppa…”panggil Saera.
“Ne?”
“Apa Kyuhyun oppa ada di sampingmu?”tanya Saera pelan.
“Mwo? Kyuhyun?”tanya Sungmin tak percaya. Kyuhyun yang mendengar hal itu langsung menutup bukunya dan mendekat ke arah Sungmin. Namja itu mendekatkan telinganya kea rah i-phone Sungmin untuk menguping.
“Ne..aku ingin berbicara dengan Kyuhyun Oppa.”kata Saera malu-malu. Kyuhyun yang mendengar hal itu langsung meraih i-phone Sungmin.
“Waeyo?”tanya Kyuhyun yang langsung berbicara pada Saera tanpa mengucapkan salam terlebih dahulu.
“Omo! Ya! Oppa membuatku kaget.”bentak Saera pada Kyuhyun, namja itu hanya bisa tersenyum mendengarkan suara Saera yang terdengar betul-betul kaget.
“Mianhae..mianhae.haha.”kata Kyuhyun.”Waeyo? ada apa mencariku?”tanya Kyuhyun lagi.
“Aku…ingin mengucapkan terimakasih pada Oppa. Karena sudah menjemputku di bandara..juga sudah mengantarku pulang..lalu…membantuku memasak di dapur..meskipun sebenarnya sama sekali tidak membantu.hehe.”kata Saera panjang.
“Hahaha…gwenchana. Aku senang membantumu.”jawab Kyuhyun.”Kau hanya ingin mengatakan itu?”tanya Kyuhyun pada Saera.
“Ha? Eh…nee…aku ingin mengucapkan terima kasih…dan aku juga ingin meminta maaf pada Oppa karena sudah salah sangka. Jeongmal mianhae Oppa..Selain itu..aku ingin minta tolong lagi…tapi tolong menjauh dari Sungmin oppa, pasti dia sekarang ada di sampingmu kan?”tambah Saera sambil membungkukkan badannya meskipun Kyuhyun tidak melihat.
“Ne…”jawab Kyuhyun sambil menjauh dari Sungmin.
“Aku ingin Oppa berpura-pura untukku…”kata Saera.
“Mwo?”tanya Kyuhyun tak percaya.”Aku tak mengerti maksudmu..”
“Besok oppa akan tahu, yang penting..apapun yang aku katakan, Oppa hanya perlu menjawab iya.”
“Aaah…baiklah kalau begitu.”jawab Kyuhyun kemudian kembali mendekat pada Sungmin.”Karena kau sudah merepotkanku tadi.aku mau minta imbalan.”kata Kyuhyun. Sungmin yang daritadi menguping pembicaraan mereka berdua langsung terbelalak mendengarkan Kyuhyun. Kyuhyun yang tidak pernah meminta imbalan dan tertarik pada wanita sekarang mengatakan hal itu pada adiknya.
“Mwo?imbalan?apa?”tanya Saera.”Tapi jangan yang aneh-aneh ya Oppa..”
“Ajari aku memasak ya.”kata Kyuhyun. Sungmin yang mendengar hal itu langsung saja terjatuh dari tempat tidur dan kemudian tertawa dengan sangat lebar. Kyuhyun langsun menatap wajah Sungmin yang tengah menetawakannya itu.”Mwo?”tanya Kyuhyun tak bersuara pada Sungmin.
“Aaa….baiklah. aku akan mengajari Oppa membuat sesuatu yang sangat gampang dibuat. Aku janji.”kata Saera.”Selamat malam Oppa…Salam untuk semuanya ya.”kata Saera mengakhiri sambunagn jarak jauhnya. Kyuhyun hanya mengangguk, kemudian segera mengembalikan i-phone yang tadi dirampasnya dari Sungmin. Sungmin masih saja menahan tawa saat melihat ekspresi Kyuhyun yang tanpa dosa.
“Waeyo hyung?kenapa kau tertawa?”tanya Kyuhyun tak mengerti kenapa hyungnya it uterus saja tertawa saat melihatnya. Sungmin hanya menggelengkan kepalanya dan segera membenahi selimutnya dan memejamkan matanya, tapi tawanya masih belum lepas dari wajahnya yang tampan itu.
“Ya hyung, apa yang kau tertawakan?”tanya Kyuhyun. Namja itu menarik selimut Sungmin untuk membangunkan Sungmin dan untuk mendengarkan jawaban dari hyungnya itu.
“Kau…mau belajar masak pada Saera?jincha?”tanya Sungmin yang tak bisa lagi menahan tawanya, namja itu tertawa lepas dan membuat Kyuhyun bertanya-tanya, tanda tanya yang sangat besar menyelimutinya.
“Memangnya salah?”tanya Kyuhyun dengan tampang polosnya.
“Hahahah..kau masih bertanya, apa kau ingin membuat legenda baru selain legenda sungai Han?”tanya Sungmin pada dongsaeng kesayangannya itu. Sungmin kembali menarik selimutnya dan membenamkan wajahnya ke atas bantal untuk meredam suara tawanya yang semakin keras karena jawaban dari Kyuhyun. Kyuhyun yang merasa tersindir langsung saja kembali duduk di sudut kamar untuk melanjutkan membaca novel yang belakangan ini dia sukai itu.


“Annyong.”sapa Saera pelan. Sungmin langsung menarik tangan Saera untuk mengajaknya duduk di sofa ruang tengah. Disana sudah terkumpul semuanya, mulai dari Heechul, Leeteuk, Donghae, Kyuhyun, dan kakaknya, Sungmin. Beberapa dari mereka tidak ada disana karena tengah disibukkan dengan pekerjaan. Saera masih saja terdiam melihat semuanya, yeoja itu tidak tahu harus berkata apa untuk memulai pembicaraan dengan semuanya, apalagi dengan Heechul.
“Saera, apa kau masih marah pada Heechul?”tanya Leeteuk memulai pembicaraan.
“Ne?”sentak Saera kaget karena Leeteuk menanyakan hal itu padanya, hal yang sangat tidak ingin dibahasnya, akan tetapi dia sudah berjanji pada Sungmin untuk hadir hari ini.”Hm…aku..bukannya marah pada Heechul oppa…tapi setiap kali melihatnya, aku selalu merasa kecewa padanya. Meskipun tidak seharusnya aku seperti itu..”jelas Saera pada semuanya, Heechul langsung terbelalak kaget mendengar hal itu. Sungmin dan Kyuhyun hanya diam saja mendengarkan jawaban dari Saera.
“Apa kau masih menyukaiku?”tanya Heechul tak berdosa. Semuanya langsung menatap Heechul tajam karena sudah memberikan pertanyaan yang tepat sasaran pada Saera. Tapi terlihat Saera tidak kaget dan langsung member jawaban atas pertanyaan mantan pacarnya itu.
“Ne…aku tidak pernah bisa melupakan Oppa…meskipun sudah 3 tahun. Aku masih menyukai Oppa…sangat menyukai Oppa.”
“Saera aku…”kata Heechul.
“Tapi, aku ingin melupakan Heechul oppa..untuk selamanya, aku tidak ingin mengingatnya lagi..jadi Heechul oppa tenang saja. Aku tidak akan mengganggu Oppa.” Jawab Saera pelan dengan penuh keyakinan.
“Mwo? Saera..aku ingin minta maaf padamu…aku sudah salah selama ini. Aku ingin kita..”kata Heechul lagi.
“Aku sudah menemukan orang yang bisa membuatku melupakan Oppa. Makannya, oppa tenang saja.”kata Saera menghentikan kata-kata Heechul.
“Mwo?”sentak semuanya kaget. Sungmin lah yang terlihat sangat kaget saat Saera memberikan jawaban itu. Siapa? Itulah yang ada di benak Sungmin saat ini. Begitu juga dengan Kyuhyun.
“Siapa?”tanya Sungmin pada adiknya.
“Kyuhyun Oppa.”jawab Saera. Kyuhyun langsung terbelalak kaget mendengar hal itu.
“Jadi ini yang dia minta kemarin?”tanya Kyuhyun dalam hatinya.
“Nee.”jawab Saera.
“Kyuhyun..apa kau tak salah?kau bahkan baru sehari mengenalnya ya Lee Saera!”bentak Heechul.
“Tapi dia lebih baik dari Oppa…setidaknya dia bisa membuatku tertawa, tidak seperti Oppa yang selalu membuatku menangis.”kata Saera yang semakin geram pada Heechul, Saera tidak mengerti apa yang ada di pikiran Heechul. Gadis itu menggigit-gigit bibirnya yang mungil, dia menggenggam erat tangannya sendiri untuk menenangkan diri karena telah berbohong pada semuanya.
“Apa kau serius Saera?”tanya Sungmin mulai berbicara. Tangannya memegangi pundak Saera. Saera hanya menganggukkan kepalanya dengan berat. Sangat berat baginya untuk membohongi semuanya, tapi hanya itu yang bisa dia lakukan untuk segera melupakan baying-bayang Kim Heechul dari pikirannya.
“Ya Lee Saera.”panggil Kyuhyun. Saera pun segera menolehkan kepalanya kea rah datangnya suara, semuanya pun ikut menoleh kea rah suara itu. Suara dari namja yang tengah berdiri di pojokan dan menyilangkan kedua tangannya di dada. Namja itu kemudian segera mendekat kea rah Saera.”Apa kau serius dengan kata-katamu?”tanyanya.
“Nee…bukankah Sungmin oppa sudah menanyakan pertanyaan yang sama padaku?”tanya Saera.
“Nee…arasho…Heechul hyung, mulai sekarang Saera tidak akan mengganggumu lagi. Aku yang akan mengambil alih dirinya.”kata Kyuhyun menantang Heechul. Heechul pun menatap Kyuhyun dengan geram. Heechul langsung saja berdiri dan menjauh dari mereka, namja itu menuju pintu keluar dorm, dia segera membuka pintu dorm, tetapi sesaat setelah dia membuka pintu, namja itu memalingkan wajahnya kea rah Saera dan menatapnya tajam. Saera yang tengah melihat Heechul hanya bisa menatapnya bisu.
“Terserah kau saja, lagipula aku juga sudah membuangnya, silahkan kau pungut,”kata Heechul kemudian langsung keluar. Mata Saera yang bulat langsung berkaca-kaca mendengarkan hal itu. Air matanya hamper tumpah membanjiri wajahnya yang manis. Sungmin sangat geram mendengarkan kata-kata dari Heechul yang telah menginjak-injak perasaan Saera. Sungmin langsung saja melangkah keluar untuk mengejar Heechul tapi Saera menghentikannya.
“Tidak apa-apa Oppa…aku memang pantas dibuang. mencintai seseorang selama lebih dari 3 tahun, tapi perasaan itu memudar hanya karena satu hari. Tidak apa-apa Oppa.”kata Saera pada Sungmin. Saera langsung saja berdiri dan membungkukkan badannya, gadis itu langsung berpamitan pada semuanya dan melangkah keluar dengan mata berkaca-kaca. Sungmin meraih tangan adiknya itu untuk menghalaginya, tapi Saera hanya menatapnya sambil tersenyum pelan, seakan-akan berkata “aku butuh waktu untuk menenangkan pikiranku oppa..”. Sungmin yang melihat hal itu akhirnya melepaskan tangan adiknya.
Saera berjalan tanpa arah tujuan, kakinya hanya melangkah mengikuti trotoar. Matanya berkaca-kaca, tangannya memegangi tas selempang yang tadi dia kenakan. Saera hanya menatap kosong jalanan yang dia lewati. Dia masih sangat menyukai Heechul, gadis itu sangat sedih saat mendengarkan hal itu dari mulut Heechul sendiri. Tanpa dia sadari, ada seseorang yang tengah membuntutinya, menatapnya dengan tatapan sedih.
“Oppa…sepertinya aku memang harus benar-benar melupakan Oppa.”kata Saera seorang diri. Orang yang tadi membuntutinya pun menatap Saera kaget.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar