Ini adalah part ke 3, awalnya cerita ini aku buat Three shot, akan tetapi ternyata ceritanya masih berlanjut..masih belum menemui titik akhir.akhirnya aku buat jadi 4 shot...^^ happy reading yorobeun.....^^
Saera berjalan tanpa arah tujuan, kakinya hanya melangkah mengikuti trotoar. Matanya berkaca-kaca, tangannya memegangi tas selempang yang tadi dia kenakan. Saera hanya menatap kosong jalanan yang dia lewati. Dia masih sangat menyukai Heechul, gadis itu sangat sedih saat mendengarkan hal itu dari mulut Heechul sendiri. Tanpa dia sadari, ada seseorang yang tengah membuntutinya, menatapnya dengan tatapan sedih.
“Oppa…sepertinya aku memang harus benar-benar melupakan Oppa.”kata Saera seorang diri. Orang yang tadi membuntutinya pun menatap Saera kaget.
“Ya Lee Saera!”panggil orang itu kemudian meraih tangan Saera.”Kau yakin ingin melupakan Heechul hyung?”tanya Kyuhyun yang daritadi mengamati gerak gerik Saera karena khawatir.
“Oppa…”panggil Saera. Gadis itu pun terdiam sejenak.”Nee…aku ingin segera melupakannya, agar aku tidak sakit hati lagi terhadapnya.”jelas Saera.
“Heechul hyung…sepertinya menyukaimu.”kata Kyuhyun pelan.
“Mwo?”
“Dia..adalah tipe orang yang tidak mau kalah…juga tipe yang sulit untuk jujur terhadap perasaannya sendiri. Tapi aku tahu, bahwa hyung sebenarnya menyukaimu…dia..kasar padamu karena kau ingin melupakannya.makannya dia marah..”kata Kyuhyun menjelaskan.
“Meskipun dia menyukaiku…aku tetap ingin melupakannya…aku tidak mau lagi menangis karena Kim Heechul.”kata Saera dengan tegas. Gadis itu sudah benar-benar bertekad untuk melupakan Heechul, cinta pertamanya.
“Nee..arasho.”kata Kyuhyun.
“Oppa, kapan kita belajar memasak?”tanya Saera.
“Ya…kau masih mood untuk memasak dengan suasana hati seperti itu?”tanya Kyuhyun.
“Justru dengan memasak, aku bisa melupakan semuanya.”kata Saera menjelaskan, gadis itu segera menuntun Kyuhyun untuk pergi ke supermarket.
“Ya! Ya! Kita mau kemana?”tanya Kyuhyun.
“Supermarket.”jawab Saera pelan, dia masih saja menarik tangan Kyuhyun tanpa menyadari pandangan mata orang-orang sekitar yang mulai menyadari keberadaan sang bintang.
“Lee Saera, semuanya mulai menyadari keberadaanku.”kata Kyuhyun pelan.
“Mwo? Aish…aku benar-benar lupa kalau oppa adalah bintang hallyu.”kata Saera kemudian segera menarik tangan Kyuhyun dengan cepat. Saera melangkahkan kakinya semakin kencang dan berlari ke kerumunan orang. Kyuhyun hanya bisa menuruti kemana arah Saera melangkahkan kakinya. Saera segera mengajak Kyuhyun masuk ke dalam pasar traditional yang jauh dari tempat mereka berada. Saera menengok kanan kiri untuk melihat apa yang dia butuhkan untuk mengajari Kyuhyun memasak masakan yang sangat simple. Mereka sangat bebas disana, karena tidak ada yang mengenal Kyuhyun sebagai seorang bintang, tapi seorang namja biasa yang mempunyai tampang di atas rata-rata.
“Lee Saera…jujur saja…aku paling tidak bisa memasak. Jadi kalau aku tetap tidak bisa…tolong maafkan aku.”kata Kyuhyun tiba-tiba. Hal itu tentu saja membuat Saera tertawa.
“Hahaha…gwenchana…meskipun aku bukan termasuk guru yang sabar. Aku akan mengajari oppa sampai bisa…setidaknya..satu resep.”kata Saera. Kyuhyun pun hanya tersenyum mendengar jawaban dari Saera itu.
“Dasar….kau ini cengeng..tapi juga gampang sekali tertawa ya.”kata Kyuhyun.”Benar-benar seperti anak kecil, kalau menangis…diberi permen langsung diam.”tambah Kyuhyun menggoda Saera. Saera mendorong dada Kyuhyun dengan keras.
“Baboya..”
“Haha…mianhae mianhae…”tawa Kyuhyun. Dia terlihat sangat senang saat melihat wajah kesal Saera.
“Apa oppa tahu kalau aku benar-benar tertarik pada Oppa?”tanya Saera.
“Mwo?”sentak Kyuhyun tak percaya.”apa kau serius?”
“Aku tidak tahu…yang aku tahu…aku sangat senang dan moodku langsung naik kalau bersama oppa...seakan-akan kesedihanku langsung lenyap.”kata Saera dengan senyum manisnya.
“Aish…jangan membuatku malu.”kata Kyuhyun.
Mereka pun tertawa bersama dan kemudian melanjutkan belanja. Mereka mendapatkan banyak sekali bonus dari ahjumma-ahjumma penjual sayur dan ikan, itu karena tampang Kyuhyun yang sangat tampan. Saera pun hanya bisa tersenyum saat ahjumma itu mencoba membelai wajah Kyuhyun sesaat setelah ahjumma itu memberikan bonus sayurannya. Kyuhyun langsung saja mengelak tapi ahjumma itu malah menarik tangan Kyuhyun dan membelai tangan Kyuhyun. Saera pun tertawa melihat hal itu, meskipun ahjumma tiu tidak tahu kalau Kyuhyun adalah seorang bintang, tapi dia tetap tidak bisa menahan pesona Kyuhyun.
“Ya! Kenapa dari tadi kau terus tertawa?”tanya Kyuhyun pada Saera yang daritadi senyum-senyum sendiri.
“Ani..aniyo..habisnya, ahjumma tadi…hahahaha.”
“sudah cukup,jangan tertawa lagi!”kata Kyuhyun malu. Namja itu langsung mengeluarkan i-phonenya dan menghubungi Sungmin. Tak sampai nada sambung ke 3, Sungmin sudah menjawab panggilan dari Kyuhyun.
“Yobuseyo?”kata Sungmin di seberang sana.
“Hyung, apa bisa menjemputku?”tanya Kyuhyun.
“Memangnya kau dimana?”tanya Sungmin.
“Aku ada di pasar gyeong-dong bersama Saera.”
“Mwo??? Di pasar?? Apa tidak ada yang mengenalmu?! Baboya..kalau ada paparazzi bagaimana? Babo! Babo!”omel Sungmin dengan tampang yang sangat khawatir.
“Aish…apa kau begitu mencemaskanku hyung..gwencha..”kata Kyuhyun terhenti.
“Babo! Aku tidak mencemaskanmu, tapi Saera! Kau tahu sendiri bagaimana ELF yang terlalu fanatic, mereka bisa mencelakai Saera, aish…babo…jeongmal baboya.tunggu disana! Aku akan menjemputmu!”celoteh Sungmin yang tak ada henti-hentinya. Namja itu langsung mengambil jaket dan juga kunci mobilnya lalu melangkahkan kakikya keluar dari apartemen.
“Kau mau kemana Minnie?”tanya Heechul yang baru saja tiba, dia mencoba untuk mencairkan suasana setelah apa yang diperbuatnya pada adik dari dongsaengnya itu.
“Menjemput Saera dan Kyuhyun di gyeong-dong.”jawab Sungmin sinis sesinis-sinisnya. Matanya melirik kea rah Heechul dengan tatapan yang sangat benci.”Mwo?”tanya Sungmin.
“Aku tadi..hilang akal. Bolehkah aku ikut?”tanya Heechul, matanya terlihat sangat tulus saat mengatakan hal itu. Sungmin hanya melihatnya sebentar dan menghela nafasnya dalam.
“O”jawabnya singkat kemudian segera keluar.”aku benar-benar tidak bisa menolak kalau ada yang menatapku seperti itu.”tambahnya dalam hati. Sungmin segera membuka pintu dan langsung menuju basement. Mereka hanya terdiam saat di jalan, Sungmin masih terlalu kesal dengan kata-kata Heechul pada adiknya tadi. Heechul juga masih terlalu bersalah untuk memulai pembicaraan.
“Aku tidak seharusnya berkata seperti tadi…tadi saat di jalan, aku baru tersadar…bahwa aku sudah sangat menyakitinya…dari dulu..sampai sekarang, selalu menyakitinya.”kata Heechul pelan. Sungmin terbelalak kaget mendengar hyungnya berkata begitu, selama ini hungnya tidak pernah berkata seperti itu. Heechul adalah namja yang sangat cuek terhadap perasaan orang, dia tidak perduli pada perasaan orang, entah itu menyakitinya atau tidak. Tapi hari ini, saat ini, dia berkata seperti itu, itu dungguh membuat Sungmin kaget.
Mobil hitam itu melaju dengan sangat cepat menuju sebuah pasar bernama gyeong-dong. Sungmin hanya berkonsentrasi pada kemudinya, beberapa kali tangannya memindahkan kompling dan kakinya menginjak rem. Dia dengan sangat cekatan mengemudikan mobil hitam milik sang leader Leeteuk yang sudah menjadi milik umum belakangan ini. Tak sampai 5 menit, mereka sampai dia gyeong-dong. Sungmin langsung mengambil i-phonenya dan menghubungi Saera.
“Saera, kau ada dimana?”tanya Sungmin khawatir.
“Aku sedang di gyeong-dong bersama Kyuhyun oppa.”jawab Saera.
“Aku sudah tahu itu, posisimu sekarang dimana?aku ada di depan pintu masuk, cepat kemari! Arasho?”tanya Sungmin kemudian segera menutup telponnya.
Saera hanya menghela nafasnya kemudian tersenyum setelah mendengarkan telpon dari kakaknya itu, dia menggandeng tangan Kyuhyun untuk mengajaknya ke depan, tapi kemudian melepaskannya.
“Waeyo Saera?”tanya Kyuhyun.
“Aniyo. Sungmin oppa sudah menjemput di depan. Dia tampaknya sangat khawatir.”kata Saera kemudian segera berjalan di samping Kyuhyun. Mereka berjalan di antara kerumunan orang dan kemudian tiba di depan.
“Aigoo..mereka serasi sekali.”kata Sungmin yang melihat Kyuhyun dan Saera dari kejauhan.
“Mwo?”tanya Heechul yang mendengar perkataan Sungmin.
“Aniyo.”jawabnya singkat. Sungmin melihat Saera dan Kyuhyun sedang tertawa bersama, Saera hanya membawa beberapa barang dan yang lainnya dibawa oleh Kyuhyun. Mereka terus saja tertawa, Sungmin sangat lega melihat adiknya bisa tertawa seceria itu lagi. Dia hanya tersenyum senang. Sungmin segera melambaikan tangannya untuk memberitahu Saera keberadaannya.
“Oppa!”panggil Saera kemudian balik melambaikan tangannya.”Palli Kyuhyun Oppa.”kata saera kemudian segera berlari ke arah oppanya itu.”Ya oppa..aku mendapat banyak…”kata Saera terdiam karena menyadari sesosok namja yang juga tengah memperhatikannya di samping Sungmin.
“Oppa..kenapa mengajak Kim Heechul?”tanya Saera pelan.
“Mwo? Chullie hyung?”tanya Kyuhyun kemudian melihat ke samping Sungmin.
“Saera…ayo masuk dulu, nanti aku jelaskan.”kata Sungmin. Saera menggigit-gigit bibirnya kemudian menghela nafas. Dia pun masuk ke dalam mobil dan meletakkan belanjaannya di pangkuannya. Saera hanya menatap jauh ke luar. Kyuhyun ikut duduk di sebelah Saera.
“Kyuhyun-ah…aku yang duduk di samping Saera.”kata Heechul yang sudah berada di balik pintu belakang. Saera dan Kyuhyun membelalakkan matanya, Saera menengok sebentar kea rah Heechul kemudian berbalik melihat keluar jendela mobil. Kyuhyun hanya bisa menuruti perkataan Hyungnya, dia keluar dari kursi belakang dan pindah ke kursi depan.
Selama di perjalanan, Heechul mencoba untuk berbicara pada Saera, tapi Saera tetap tidak menyahut, Sungmin dan Kyuhyun hanya terdiam saja di depan.
“Ya…Lee Saera…jengmal mianhaeyo…”kata Heechul, dan hal itu langsung membuat kaget, dia langsung menengok ke arah Heechul.
“Mwo? Apa yang barusak kau katakana?”tanya Saera tak percaya.
“Mianhae…aku salah…aku selalu menyakitimu. Dari dulu sampai sekarang..mianhae..mungkin memang susah untuk memaafkanku..tapi aku mohon maafkan aku. Aku benar-benar menyesal atas perbuatanku…dahulu…maupun tadi.”tambah Heechul panjang.
“Apa ini benar-benar Kim Heechul?”tanya Saera yang tidak tahan melihat wajah heechul yang terlihat sangat menyesal.
“Mwoya?”tanya Heechul.
“Oppa…berkata mianhae? Bukankah..itu adalah kata yang sangat jarang oppa katakana?”tanya Saera yang sudah mulai memanggil Heechul Oppa lagi.
“Nee…kalau aku tidak merasa sangat bersalah..aku tidak akan pernah mengucapkan kata mian.”kata Heechul menjelaskan.”Tapi sekarang…aku sangat merasa bersalah padamu…”
“Oppa…”
“Tadi juga…aku sangat marah saat kau berkata ingin melupakanku. Makannya..”
“Oppa…aku memaafkanmu.”kata Saera kemudian memeluk Heechul dengan hangat. Kyuhyun sangat kaget melihat hal itu, entah kenapa hatinya sakit saat melihat hal itu. Kyuhyun langsung memalingkan wajahnya.
“Saera…”
“Aku sudah memaafkan Oppa.”kata Saera pelan kemudian melepaskan pelukannya.
“Jinjja?”tanya Heechul tak percaya.
“Nee.”jawab Saera.
“YA! GOMAWOYO!!”Teriak Heechul, Saera langsung menutupi telinganya karena mendengar suara Heechul yang melengking. Heechul langsung memeluk Saera karena bahagia.
“Saera Saranghae!”kata Heechul lagi.
“Mwo?!”teriak Saera, Kyuhyun, dan Sungmin bersamaan.
“YA! Kenapa kalian berkata ‘mwo’ secara bersamaan?”tanya Heechul.
“Tadi kau berkata apa hyung?”tanya Kyuhyun tak percaya.
“Mwo? Memangnya aku berkata apa?? A…aku berkata…gomawo”kata Heechul berbohong.
“Aa…sepertinya aku salah dengar.”kata Saera yang pura-pura tidak mendengar hal itu, padahal dia mendengarnya dengan sangat jelas, karena Heechul berkata begitu tepat di telinganya.
Saera sebenarnya masih terasa sakit saat melihat Heechul, tapi dia tidak tahan melihat wajah Heechul yang begitu menyesal dan berharap Saera memaafkannya. Saera sama dengan Sungmin yang tidak pernah tahan dengan tatapan seperti itu. Dia sekarang jadi bimbang, mendengarkan secara langsung bahwa Heechul menyukainya, di pihak lain dia tidak ingin lagi menangis karenanya.
“Kalian kan sudah berbaikan, ayo kita ke dorm.”ajak Sungmin.
“Ne. Saera, kau juga berjanji mau mengajariku memasak kan?”tanya Kyuhyun.
“O…tentu saja, aku akan menepatinya, tapi Oppa juga harus serius belajarnya.!”
“Ne, kau harus serius..jangan sampai membuat legenda baru selain Legenda sungai Han.”kata Sungmin yang sontak mengundang tawa Heechul, Saera yang tidak tau menau diam saja dan hanya menengok-nengok saja. Saera pun hanya ikut tersenyum tanpa tahu maksud dari perkataan kakaknya itu.
Tak berapa lama, mereka sudah sampai di dorm Suju, mereka segera keluar dan menuju lantai atas. Saat mereka tida di apartemen, semuanya langsung tergaket-kaget melihat Saera berdiri di samping Heechul.
“Kalian..sudah berbaikan?”tanya Leeteuk.
“Ne, teukie Oppa..”jawab Saera. Gadis itu mengambil belanjaan yang dibawakan oleh Heechul kemudian segera mengajak Kyuhyun ke dapur.”Kajja kita belajar memasak.”
“Mwo?? Kyuhyun mau belajar memasak??”teriak semuanya tak percaya.
“Ya! Memangnya salah?”tanya Kyuhyun malu kemudian langsung menuju dapur mengikuti Saera. Saera meletakkan belanjaan yang baru saja dia beli ke atas meja dapur, kemudian segera mengeluarkan bahan makanan pertama yang akan mereka buat.
“Pertama, kita akan membuat spaghetti saus mentega, ini sangat mudah Oppa….aku akan mengajari Oppa sekali, lalu Oppa praktek sendiri ya.”kata Saera.
“Iye Cheff.”kata Kyuhyun menirukan gaya bicara Seo You Kyung dalam drama PASTA. Saera hanya tersenyum melihatnya.
“Saera…dari tadi aku penasaran, kau ini kan baru berumur 21 tahun, kenapa memanggilku Oppa? Kita hanya berbeda 2 tahun.”
“Aigo…semuanya yang berada di SUJU itu kuanggap Oppa..”
“Tapi Cuma 2 tahun, aku jadi merasa tua kalau kau memanggilku Oppa.”
“A…ara ara…aku akan memanggilmu Kyu.”kata Saera.”Ya! sudah jangan bercanda lagi, ayo belajar!”kata Saera, matanya menjadi sangat berbeda saat dia memegang pisau, matanya penuh dengan keseriusan, tidak ada lagi Saera yang bertampang aegyo.
“Aish…apa yang kulakukan pertama?”tanya Kyuhyun yang sudah memulai menyingsingkan lengannya.
“Potong dulu bawangnya, 1 siung bawang putih.”kata Saera.
“Segini?”tanya Kyuhyun sambil menunjuukkan 1 siung bawang Bombay dengan tampang yang sangat polos.
“YA! Itu bawang Bombay!bukan bawang putih…aish…sepertinya kau benar-benar tidak bisa memasak ya Kyuhyun-ah….”kata Saera berkomentar.
“Kan dari awal aku juga sudah bilang aku tidak bisa memasak..”kata Kyuhyun menjelaskan, kali ini dia berkata sambil menunjukkan tampang aegyo yang jarang sekali dia keluarkan.
“Aish..jangan bertampang seperti itu.”kata Saera, Saera pun akhirnya berjalan kea rah Kyuhyun dan member tahu satu persatu nama-nama bumbu yang akan mereka gunakan.”Kyuhyun-ah…aku mohon kau juga jangan marah kalau aku keras…kalau berhubungan dengan masak..aku selalu begini.”kata Saera menjelaskan, Kyuhyun hanya manggut-manggut tanda mengerti.
“Kyuhyun-ah..ini yang namanya bawang putih..yang kau pegang tadi namanya bawang Bombay. Arachi?”tanya Saera. Kyuhyun hanya mengangguk-anggukan kepalanya. Saera pun melanjutkan menjelaskan nama-nama bahan yang akan mereka gunakan.
“Nah, sekarang ulangi lagi..sebutkan nama-nama bahannya tadi yah.”kata Saera.
“Ne?”tanya Kyuhyun yang daritadi hanya melihat kea rah Saera.”Aaa….yang ini bawang putih…bawang Bombay..lada hitam…”kata Kyuhyun. Saera mengangguk-anggukkan kepalanya tanda bahwa yang dikatakan oleh Kyuhyun itu benar.
“Ne.semuanya benar, sekarang ayo kita memulai memasak.”kata Saera. Saera kembali menjelaskan bahan-bahan yang akan dipakai dan harus diapakan bahan-bahan tersebut. Saera menjelaskan hal itu berkali-kali tapi Kyuhyun masih saja tidak mengerti karena daritadi kerjaannya hanya memandangi wajah Saera.
“Aigoo….kenapa perhatianku tidak bisa pergi darinya?”kata Kyuhyun dalam hati.
“Ya Kyuhyun-ah! Aish…hari ini aku sangat capek…benar-benar capek. Apalagi kau begitu terus…belajarnya dilanjutkan besok saja ya.”pinta Saera.
“Bagaimana kalau hari minggu saja? Besok aku ada pemotretan dengan Jonghyun, Jay hyung, dan juga Jino.”kata Kyuhyun menjelaskan.
“Hm..baiklah kalau begitu. Aku mengerti..hari minggu aku akan kesini. Aku benar-benar capek.”kata Saera kemudian segera keluar dari dalam dapur. Semuany langsung mendatangi Saera melihat yeoja itu keluar.
“Mana masakannya?”tanya Eunhyuk.
“Kyuhyun menghafal resepnya saja belum bisa…hari minggu aku akan kesini lagi.”kata Saera.”Aish…hari ini aku benar-benar capek.”kata Saera kemudian segera duduk di sofa di ruang tengah. Eunhyuk pun mengekor Saera kemudian memijit tangannya.
“YA Hyukjae! Apa yang kau lakukan?”tanya Saera cemas, dia menempelkan tangannya di kening Eunhyuk untuk mengetahui apakaih dia demam.
“Aku hanya ingin memijitmu..kau bilang kau capek kan?”tanya Eunhyuk.
“Tapi kau membuatku merinding ya Hyukjae!”kata Saera kemudian bersembunyi di belakang punggung Kyuhyun.”Sepertinya dia kesurupan..”kata Saera pelan. Kyuhyun pun hanya tertawa mendengar ocehan Saera.
“Saera..kemarilah, aku akan memijitmu dengan lembut.”kata Eunhyuk dengan nada menggoda.
“Huwaaa….Hyukjae benar-benar mengerikan.”kata Saera kemudian segera pergi, dia mengambil tasnya dan segera pergi.”Annyong, aku pulang dulu…Sungmin Oppa…aku pulang ya.”kata Saera kemudian menengok kea rah kamar Sungmin.”Gyaaa!!!!”teriak Saera kencang. Eunhyuk dan Kyuhyun pun langsung mendatangi Saera.
“Waeyo?”tanya Eunhyuk.
“Huwaaa….mataku sudah tidak suci.”kata Saera. Kyuhyun dan Eunhyuk hanya tertawa terpingkal-pingkal mendengar hal itu.
“YA! Harusnya aku yang berkata seperti itu!”kata Heechul yang hanya menggunakan boxer dan mengalungkan handuk di lehernya, namja itu langsung memakai celana dan juga kaosnya.”Baboya! kalau mau masuk kamar orang itu ketok pintu dulu!”teriak Heechul.
“Aish…aku titip salam saja buat Sungmin Oppa…aku pulang ya.”kata Saera kemudian segera pergi dari hadapan Heechul dengan wajah yang sangat merah.
“Aku antar! Tunggu! Tunggu!”kata Heechul yang tengah meraih hoodienya lalu segera menarik tangan Saera.
“Aniyo Oppa…aku mau pulang sendiri.”kata Saera menolak, dia melepaskan genggaman tangan Heechul kemudian melangkah pergi.
“YA! Ini sudah malam!”teriak Heechul lagi.”Ayo kuantar, lagipula ada yang ingin kubicarakan juga denganmu.”paksa Heechul kemudian meraih tangan Saera dan segera menariknya.
“Ya Oppa!”bentak Saera yang tetap menolak untuk diantar.
“Hyung, Saera sudah menolakmu.”kata Kyuhyun, namja itu melepaskan genggaman tangan Heechul yang daritadi mencengkeram pergelangan tangan Saera yang mungil.
“Apa pedulimu?!”tanya Heechul pada Kyuhyun dengan kesal.
“Hyung lupa?”tanya Kyuhyun sambil tersenyum kecil, menunjukkan evil smilenya.”Bukankah hyung bilang kalau hyung sudah membuangnya dan boleh kupungut? Sekarang aku yang mengambil alih Saera.”kata Kyuhyun kemudian menggandeng Saera pergi. Heechul hanya bisa menatapnya dengan penuh amarah, tapi dia tidak bisa apa-apa, karena dia tidak bisa menjilat ludahnya sendiri.
Selama di mobil Saera hanya tersenyum saat melihat Kyuhyun, yeoja itu menatap kea rah Kyuhyun, tapi saat Kyuhyun menatapnya, gadis itu mencoba melihat kea rah lain.
“Ya? Kau ini kenapa? Dari tadi senyum-senyum sendiri?”tanya Kyuhyun.
“Kyuhyun-ah..kau tadi sangat keren.”kata Saera sambil menahan tawa.
“Aish…”
“Jujur saja aku masih belum bisa kalau hanya berdua dengan Chullie Oppa..aku pasti akan berubah pikiran lagi kalau aku sedang bersamanya.”
“Berubah pikiran apa?”tanya Kyuhyun yang tetap menatap ke depan, berkonsentrasi dalam menyetir, agar tidak terjadi kecelakaan untuk kedua kalinya.
“Bukankah aku sudah berniat untuk melupakan Chullie Oppa? Dan aku juga sudah memilihmu untuk menjadi penggantinya kan?”tanya Saera setengah bercanda.
“YA!”teriak Kyuhyun dengan pipi yang memerah.”Apa kau serius dengan hal itu?”tanya Kyuhyun.
“Molla…bukankah aku sudah mengatakannya padamu? Bahwa aku sangat senang kalau bersama dengamu..berbeda dengan saat aku bersama dengan Chullie Oppa. Kalau tidak bertengkar, ya dia membuatku menangis..”jelas Saera.
“Ne…jadi pacarku saja kalau begitu.”
“Mwo??!!”teriak Saera tak percaya.
“Bukankah kau bilang kau senang saat bersamaku? Aku juga senang saat bersamamu…aku merasa kau itu unik…dan aku tertarik pada keunikan itu.”jawab Kyuhyun. Namja itui kelihatan serius saat mengungkapkannya.
“Aish…Kyuhyun-ah..jangan bercanda lagi.”kata Saera malu. Gadis itu menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.
“Memangnya aku terlihat seperti sedang bercanda? Aku dan kau kan sama-sama tertarik.”
“Kyuhyun-ah…tidak semudah itu menjalin hubungan dengan seseorang…tidak hanya berdasarkan itu saja.” Jelas Saera, Kyuhyun yang mendengar hal itu langsung menepikan mobilnya, dia keluar dari mobil dan menarik Saera keluar.
“Ya, apa kau tahu..meskipun kita baru kenal 2 hari, tapi aku sudah tertarik padamu…aku tidak pernah seperti ini sebelumnya…dan juga..saat…tadi kau berpelukan dengan Heechul hyung…aku merasakan sakit..disini.”kata Kyuhyun sambil menunjuk dadanya.”Apa kau bisa merasakan debaran ini? Debaran yang tidak pernah aku rasakan saat aku bersama dengan orang lain.”kata Kyuhyun, namja itu meletakkan tangan Saera di dadanya agar yeoja itu merasakan debaran jantungnya.
“Kyuhyun-ah…”
“Ayo kita berpacaran.”pinta Kyuhyun.
“Kyuhyun-ah…”panggil Saera lagi. Kyuhyun memeluk gadis itu lembut. Dia membelai dengan lembut rambut Saera. Saera tidak menolak pelukan Kyuhyun, gadis itu merasa sangat nyaman saat Kyuhyun memeluknya.
“Jangan berfikir lagi…jadi pacarku saja…setelah itu, baru pikirkan perasaanmu.”kata Kyuhyun.
“Hmm….nee….gomawoyo Kyuhyun-ah..”kata Saera, Saera pun membalas pelukan Kyuhyun.
“Jangan pikirkan Heechul hyung lagi…pikirkanlah aku…hanya aku..arasho?”tanya Kyuhyun, dia melepaskan pelukannya dan menatap Saera dengan lembut, Saera hanya mengangguk, kemudian Kyuhyun memeluknya lagi.
“Kenapa aku merasa sangat nyaman saat bersamanya? Ya Tuhan…apa dia orang yang kau takdirkan untukku?”tanya Saera pada dirinya sendiri.
“Lee Saera…chua e..”
“Nado chua e…Kyuhyun-ah..”balas Saera.”Apa keputusanku ini benar ya Tuhan?”tanyanya dalam hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar